Banyuwangi, 25 Oktober 2025 – Sabtu 08.30 WIB, Pejabat Karantina menemukan 36 ekor lobster pasir dalam kondisi bertelur didalam boks yang berisi 47 ekor lobster ( Panulirus sp) dan 5 ekor udang kipas ( Thenus orientaslis) . Temuan tersebut langsung dilaporkan oleh Pejabat Karantina Ikan yang bertugas kepada Penanggung jawab karantina ikan Satpel Ketapang, serta tim penegakan hukum (Gakum) Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur Satuan Pelayanan Ketapang.

Berdasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI nomor 7 tahun 2024 tentang pengelolaan Lobster ( Panulirus spp.), Kepiting ( Scylla spp.), dan Rajungan ( Portunus spp.) pada pasal 8 ayat (1) Penangkapan dan/atau Pengeluaran lobster (Panulirus spp.) di atau dari wilayah negara Republik Indonesia hanya dapat dilakukan dengan ketentuan: a. tidak dalam kondisi bertelur dan ukuran Panjang karapas diatas 6 (enam) centimeter atau berat diatas 150 (seratus lima puluh) gram per ekor untuk lobster pasir (Panulirus homarus), lobster batu (Panulirus penicillatus), lobster batik (Panulirus longipes), dan lobster pakistan (Panulirus polyphagus); atau b. tidak dalam kondisi bertelur dan ukuran Panjang karapas diatas 8 (delapan) centimeter atau berat diatas 200 (dua ratus) gram per ekor untuk lobster (Panulirus spp.) jenis lainnya. Lobster bertelur tersebut diamankan dan dibawa ke kantor BKHIT Jatim Satpel Ketapang dilakukan proses pembinaan dan diterbitkan Berita Acara Tindakan Karantina Penahanan Sementara, kemudian diserahkan kepada Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi, instansi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk proses lebih lanjut.

Hari Yuwono Adi menegaskan bahwa langkah cepat petugas karantina ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi populasi lobster nasional, terutama jenis yang sedang bertelur, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan, kejadian ini menjadi pengingat bagi para pelaku usaha perikanan agar lebih memperhatikan ketentuan karantina dan konservasi sumber daya laut demi keberlanjutan ekosistem perikanan Indonesia.

Lobster Bertelur terdeteksi di Bandara Internasional Banyuwangi